Memilih Keran Wastafel Cuci Tangan, Cuci Piring dan Cara Perawatannya.
Memilih Keran Wastafel Cuci Tangan, Cuci Piring dan Cara Perawatannya.
Keran wastafel merupakan salah satu komponen penting pada wastafel cuci tangan maupun wastafel cuci piring, karena kegunaannya yang mengeluarkan air bersih untuk mengairi aktivitas pada wastafel tersebut.
Ada banyak pilihan dan model dari keran air yang ada di pasaran. Namun, karena saking banyaknya model dan bentuk yang ada, apakah sangat membuat bingung Sobat Trans Home?
Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan untuk keran wastafel favorit anda.
1. Material Keran
Keran wastafel hadir dalam berbagai macam material, ada yang dari plastik, besi dan juga stainless steel. Dan dari masing-masing bahan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Misal, keran yang terbuat dari plastik memiliki harga yang lebih terjangkau, tapi sayangnya akan lebih mudah rusak dan juga rapuh.
Jika keran yang terbuat dari bahan besi, akan tidak mudah rapuh dan harganya lebih murah, tetapi akan mudah berkarat dan juga berlumut, sehingga agak berbahaya jika terkontaminasi dengan yang ada karat pada wastafel.
Sedangkan untuk keran dengan bahan stainless steel, terbukti akan jauh lebih aman , tahan lama, ringan, dan mudah dibersihkan, tetapi untuk harganya akan jauh lebih tinggi dibandingkan dari kedua bahan tersebut.
2. Fungsi
Sebelum menentukan pilihan pada keran lebih baik kenali dulu fungsinya untuk keran wastafel cuci tangan atau untuk keran bak mandi. Jika digunakan pada bak cuci piring sebaiknya menggunakan keran fleksible sehingga dapat mempermudah pekerjaan mencuci peralatan makan, jika ingin digunakan pada bak mandi gunakanlah keran yang memiliki pegangan tradisional karena desainnya yang sederhana dan juga harganya yang lebih ekonomis. Sedangkan untuk keran wastafel cuci tangan gunakanlah keran yang tidak terlalu tinggi, sehingga tidak akan membuat air keluar badan wastafel.
3. Model
Biasanya untuk model keran akan ditentukan oleh selera masing-masing dari pemiliknya. Salah satu aspek yang penting dari model keran adalah ukurannya. Hindari keran yang terlalu kecil supaya nyaman digunakan. Dilain sisi, untuk wastafel yang bermotif marmer lebih baik jangan menggunakan keran berbahan plastik karena akan mengurangi kesan elegan dari batu marmer.
4. Kompabilitas
Selain ketiga hal tersebut ada hal lain yang harus diperhatikan dalam pemilihan wastafel rumah, pastikan keran yang dipilih atau dibeli memiliki spesifikasi yang sesuai dengan spesifikasi wastafel, perhatikan ukuran lubang bor, untuk disesuaikan dengan ukuran lubang pada wastafel.
Pemasangan keran yang tidak sesuai spesifikasi akan membuat saluran menjadi bocor dan akan menimbulkan rembesan air dileher keran yang akan merusak properti lainnya.
5. Keran Dengan 2 Suhu Air
Biasanya, untuk beberapa keran cuci piring hanya menggunakan air dingin saja, tetapi pada saat ini sudah mulai ada keran yang bisa 2 suhu yaitu air dingin dan air hangat kepanas. Penggunaan air hangat akan mempermudah pembersihan pada peralatan makan yang mengandung banyak minyak dan juga lemak.
6. Perhatikan Proses Pemasangan
Setelah kamu menemukan keran yang sesuai dengan kebutuhan, jangan lewatkan untuk pemasangannya, perhatikan juga untuk proses pemasangannya.
Berikut adalah teknik pemasangan keran yang tepat, terutama keran cuci piring :
- Buka keran dapur untuk menghabiskan air dalam pipa.
- Lepaskan keran dengan membuka baut, ada baut yang terletak di bagian bawah wastafel dan ada juga yang terletak di bagian atas.
- Hilangkan bekas kotoran pada wastafel.
- Buat dembul baru kemudian pasang dudukan dan juga plat keran baru. Ikuti dengan pemasangan cincin penutup dan tunggu hingga kering.
Berikut adalah tips dan trik dalam pemilihan dan pemasangan keran untuk wastafel cuci tangan maupun wastafel cuci tangan, semoga dapat bermanfaat untuk sobat Trans Home 😀
Source :
https://vinilon.com/news_events/tips-membeli-keran-air-untuk-wastafel/