Mengenal Bahan Pintu Kamar Mandi

Apakah kamu sedang membangun atau merenovasi rumah? Bila iya, salah satu komponen penting dari sebuah rumah adalah kamar mandi. Kamar mandi diharuskan ada untuk aktivitas membersihkan diri dari debu, dal lain sebagainya. Selain memperhatikan interior kamar mandi, bahan yang digunakan untuk pintu kamar mandi juga perlu dipertimbangkan. Tidak hanya bentuk pintu, tetapi kualitas dari bahan yang digunakan harus tahan terhadap air dan lembab.

Lalu apa saja bahan yang bisa digunakan untuk pintu kamar mandi?

Berikut adalah bahan yang digunakan untuk pintu kamar mandi:

1.PCV (Poly Vinyl Chloride)

Pintu yang terbuat dari bahan PVC atau Poly Vinyl Chloride biasanya paling sering digunakan untuk kamar mandi. Tidak hanya yampilan yang minimalis, tetapi pintu dengan bahan ini juga mudah ditemukan, dan mudah dalam proses pemasangannya, hal tersebut terjadi karena bahan ini sangat kokoh dan tidak terlalu memerlukan perawatan yang khusus. Keunggulan lainnya dari bahan PVC adalah sifatnya yang tahan air, tahan terhadap korosi dan harganya juga sangat terjangkau.

 

 

2. UPVC

Pintu uPVC adalah perkembangan dari pintu PVC, pintu dengan bahan PVC biasanya hanya digunakan dalam material indoor karena PVC kurang kuat dan mudah patah, sedangkan uPVC adalah suatu material turunan plastik yang plastiknya diminimalisasi sehingga bentuknya menjadi keras, bersifat lebih kuat dan kokoh.

Pintu uPVC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan lainnya, misalnya tidak memerlukan perawatan khusus, tidak korosi, anti rayap, dan tahan terhadap cuaca.

 

3.Pintu Alumunium

Alumunium adalah bahan yang bisa tahan terhadap beberapa hal, misalnya tahan air dan tahan terhadap korosi. Ia berbentuk rakitan yang menyatu dengan kusennya, pintu dengan bahan alumunium memiliki sifat yang tahan terhadap air dan anti terhadap korosi, sehingga sangat mungkin jika bahan alumunium ini digunakan sebagai pintu kamar mandi, namun, Alumunium bukan merupakan pilihan yang terbaik karena lebih rentan terhadap goresan dan mudah untuk penyok, dan juga dalam proses buka dan tutupnya, lama kelamaan akan menimbulkan suara yang berdeit dan juga nyaring, hal tersebut dapat terjadi karena presisi pintu mudah berubah karena engsel atau rivet yang mudah lepas dan kendur.

4.Pintu Kayu

Ada 3 jenis bahan kayu yang dapat digunakan untuk pintu kamar mandi, yaitu kayu solid, inti padat dan inti berongga. Perbedaan dari ketiga bahan kayu tersebut yaitu inti kayu yang digunakan, hal itu akan menentukan kekuatan, usia dan juga biaya pintu.

Pintu dari kayu solid cocok digunakan untuk bingkai pintu kamar mandi, karena bahan yang lebih tahan terhadap air dan juga lebih awet dibandingkan jenis inti padat dan inti berongga.

Pintu kayu solid, dapat diolah dari kayu lunak misalnya seperti pinus kayu keras, Meskipun harga yang terkesan lebih mahal,kamu tidak akan menyesual karena bahan untuk kayu solid akan membuat kamar mandi terkesn lebih mewah.

5.Pintu Fiberglass

Beberapa rumah dengan konsep minimalis modern saat ini banyak yang menggunakan fiberglass sebagai pintu kamar mandi. Hal itu terjadi karena bahan fiberglass yang tahan lama dan tidak nmudah rusak apabila terkena air. Pintu fiberglass dapat juga digunakan untuk pembatas antara kamar mandi area kering dan kamar mandi area basah.

Berikut adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan pintu kamar mandi, silakan pilih dengan kesesuaian kebutuhan anda 🙂

Source : https://www.ruparupa.com/blog/bahan-pintu-kamar-mandi-terbaik-buat-rumah/https://sgcka.co.id/dnews/140012/mengenal-beberapa-bahan-pintu-untuk-kamar-mandi.html